perangkat lunak audit

1. cari contoh perusahaan swasta/intansi pemerintah yang sudah melakukan audit dalam perusahaan/istansinya. kemudian analisis dan buat kesimpulan dari contoh tersebut

Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
Audit merupakan sebuah kegiatan yang melakukan pemerikasaan untuk menilai dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau objek seperti implementasi pengendalian internal pada sistem informasi akuntansi yang pekerjaannya ditentukan oleh manajemen atau proses fungsi akuntansi yang membutuhkan improvement. Proses auditing telah menjadi sangat rapi di Amerika Serikat, khususnya pada bidang profesional accounting association. Akan tetapi, baik profesi audit internal maupun eksternal harus secara terus menerus bekerja keras untuk meningkatkan dan memperluas teknik, karena profesi tersebut akan menjadi tidak mampu untuk mengatasi perkembangan dalam teknologi informasi dan adanya tuntutan yang semakin meningkat oleh para pemakai informasi akuntansi.
 
AUDIT SISTEM INFORMASI
Merupakan suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti-bukti yang dilakukan oleh pihak yang independen dan kompeten untuk mengetahui apakah suatu sistem informasi dan sumber daya terkait, secara memadai telah dapat digunakan untuk:

a. melindungi asset.
b. menjaga integritas dan ketersediaan sistem dan data.
c. menyediakan informasi yang relevan dan handal.
d. mencapai tujuan organisasi dengan efektif.
e. menggunakan sumber daya dengan efisien.
f. Tujuan audit SIA adalah untuk meninjau dan mengevaluasi pengendalian internal yang melindungi sistem tersebut.
g. Ketika melaksanakan audit sistem informasi, para auditor harus memastikan tujuan-tujuan berikut ini dipenuhi :

  • Perlengkapan keamanan melindungi perlengkapan komputer, program, komunikasi, dan data dari akses yang tidak sah, modifikasi, atau penghancuran.
  • Pengembangan dan perolehan program dilaksanakan sesuai dengan otorisasi khusus dan umum dari pihak manajemen.
  • Modifikasi program dilaksanakan dengan otorisasi dan persetujuan pihak manajemen.
  • Pemrosesan transaksi, file, laporan, dan catatan komputer lainnya telah akurat dan lengkap.
  • Data sumber yang tidak akurat atau yang tidak memiliki otorisasi yang tepat diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
  • File data komputer telah akurat, lengkap, dan dijaga kerahasiaannya

Meskipun berbagai macam tipe audit dilaksanakan, sebagian besar audit menekankan pada sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi dan pencatatan keuangan dan pelaksanaan operasi organisasi yang efektif dan efisien.


2. Perangkat Lunak Audit

Perangkat lunak audit terdiri dari program komputer yang digunakan oleh auditor, sebagai bagian prosedur auditnya, untuk mengolah data audit yang signifikan dari sistem akuntansi perusahaan.

Sebelum meggunakan program untuk tujuan auditnya, auditor harus meyakini validitas program yang akan ia gunakan. Perangkat lunak audit dapat terdiri dari program paket, program yang dibuat dengan tujuan khusus (purpose-written program), dan program utilitas (utility programs).

  1. Program Paket ( Package Programs)

Program Paket (Package Programs ) adalah program komputer yang dirancang untuk melaksanakan fungsi pengolahan data yang mencakup pembacaan file komputer, pemilihan informasi, pelaksanaan perhitungan, pembuatan file data, dan pencetakan laporan dalam suatu format yang telah ditentukan oleh auditor.

  1. Program Khusus

Program yang dibuat dengan tujuan khusus (purpose-written programs) adalah program komputer yang dirancang untuk melaksanakan tugas audit dalam keadaan khusus. Program ini dapat disiapkan oleh auditor, oleh klien, atau program luar yang ditugasi oleh auditor.

  1. Program Utilitas (Utility Programs)

Software sistem yang digunakan dalam mengumpulkan bukti disebut utility programs. Sebagian besar software untuk audit didesain khusus yang dapat digunakan dalam komputer IBM (Competible with IBM). Program utilitas (utility programs) adalah program yang digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan fungsi pengolahan umum, seperti : penyortiran, pembuatan, dan pencetakan file. Program ini pada umumnya dirancang untuk tujuan audit, oleh karena itu mungkin tidak memiliki kemampuan seperti penghitungan record secara otomatis (automatic record count) atau total kontrol (control totals). Utiliti program dapat membantu dalam hal : penyortiran data, merge file, mengkopi file (copy files), menghapus file (delete files), dump files, mengkonversi file , restructure file dan lain-lain.

Generalized audit software jarang digunakan oleh auditor. Alasan yang menyebabkan orang tidak menggunakan generalized audit software tetapi utiliti software adalah :

  • Sulit dan mahalnya generalized software.
  • Keterbatasan generalized software, dan dalam hal-hal tertentu utiliti program lebih bermanfaat dan lebih luas jangkauannya.
  • Perhitungan efisiensi utiliti program lebih efisien.
  • Membantu membuat “Audit tool” yang baru.

Contoh bagaimana utiliti program dapat membantu generalized audit software adalah :

  • Jika software auditor umum dimaksudkan untuk membandingkan data dari 2 file, maka file tersebut harus disortir dalam urutan yang sama.
  • Software audit umum ini hanya dapat membaca sejumlah tertentu file secara serentak. Data dibeberapa file dapat digabungkan (merge).
  • Software audit mungkin tidak dapat melampaui struktur data network. Tetapi utiliti program dapat digunakan untuk meratakan network ke dalam file yang berurutan.
  • Beberapa catatan dalam file dapat dikumpulkan sehingga auditor dapat mencek format catatan ini sebelum aplikasi software dipakai.
  • Setelah software audit dipakai maka file yang digunakan dalam audit dapat dihapus.

Dalam memilih dan menentukan Utility Software yang akan digunakan, maka berikut ini ada 5 katagori yang umum :

  1. Program untuk membantu memahami sistem aplikasi.
  2. Program untuk mengumpulkan bukti tentang kualitas data
  3. Program untuk mengumpulkan bukti tentang program lain
  4. Program untuk mengembangkan dan menerapkan software audit khusus.
  5. Program untuk mengumpulkan bukti tentang efisiensi dan produktivitas sistem.

Dalam hal-hal tertentu, apabila utiliti software tidak mampu memberikan kepuasan kepada auditor, maka dapat dibuat specialized audit software. Software audit yang khusus adalah software yang didesain untuk melaksanakan tugas-tugas audit khusus. Specialized software biasanya dipilih dengan alasan-alasan sebagai berikut :

  1. Tidak tersedianya software alternatif yang lain.
  2. Keterbatasan software alternatif yang ada.
  3. Pertimbangan efisiensi.
  4. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap sistem tersebut.
  5. Kemungkinan untuk mempermudah persiapan.
  6. Meningkatkan tingkat independensi auditor.

 

Data Uji (Test Data)

Teknik data uji digunakan dalam pelaksanaan prosedur audit dengan cara memasukan data (misalnya suatu contoh transaksi) ke dalam sistem komputer klien, dan membandingkan hasil yang diperoleh dengan hasil yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh penggunaan teknik data uji :

  • Data uji digunakan untuk menguji pengendalian khusus dalam program komputer, seperti on -line password dan pengendalian akses data.
  • Transaksi uji yang dipilih dari transaksi yang telah diproses atau telah dibuat sebelumnya auditor untuk menguji karakteristik pengolahan tertentu yang dilakukan klien dengan sistem komputernya. Jika data uji diolah dengan pengolahan normal perusahaan, auditor harus mendapatkan keyakinan bahwa transaksi uji kemudian dihapus dari catatan akuntansi perusahaan.
  • Transaksi uji yang digunakan dalam suatu pengujian terpadu dengan cara menciptakan DUMMY UNIT (unit tiruan) seperti departemena atau karyawan untuk mem-posting transaksi uji ke dalam DUMMY UNIT tersebut dalam siklus pengolahan normal perusahaan.

 

Aktivitas yang dapat dilakukan komputer dalam pelaksanaan audit adalah :

  1. Audit Sampling. Dalam audit sampling ini komputer dapat berperan dalam menghitung parameter sample, memilih sample, dan menilai hasil sample.
  2. Simulasi. Komputer digunakan dalam menilai software yang dimiliki oleh klien. Auditor dapat membuat rekapitulasi “specification sheet” yang menggambarkan bagaimana proses kerja sistem klien, sehingga auditor dapat bekerja dengan sistem komputer tersebut.
  3. Pengumpulan data yang akan diuji. Pengumpulan data dilakukan dengan catatan “tagged” yang digunakan bersama dengan Integrated Test Facility (ITF).
  4. Penelaahan analitis (analitical review).

 

 

Software Audit :

Beberapa program komputer, yang disebut Computer Audit Software (CAS) atau Generalized Audit Software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor. Generalized Audit Software (GAS) terdiri dari serangkaian rutinitas program komputer yang dapat membaca file komputer, pilih informasi yang diinginkan, melakukan perhitungan berulang-ulang, dan mencetak laporan dalam format Auditor yang ditentukan.

  • Fungsi Generalized Audit Software (GAS) :
  1. Menarik atau memanggil data dari struktur file , media file , tata letak record perusahaan yang sedang di audit. Data ditarik, di edit dan transfer ke file audit.
  2. Menghitung dengan data. Dengan melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Misalnya verifikasi kebenaran foot-ing dalam buku harian dan perkalian pada faktor penjualan.
  3. Melaksanakan pembandingan dengan data. Dengan menggunakan operator logis. Misalnya pembandingan batas kredit pelanggan dibandingkan dengan saldo perkiraan pelanggan, dimana setiap saldo perkiraan yang melebihi batas kredit dicatat untuk ditindaklanjuti.
  4. Mengikhtisarkan data. Untuk menyediakan dasar pembandingan. Misalnya daftar gaji terinci bisa dikhtisarkan untuk dibandingkan dengan laporan gaji.
  5. Menganalisis data untuk menyediakan dasar guna mengkaji kecenderungan atau menilai. Misalnya, piutang usaha individual umumnya dapat diurut sebagai dasar penilaian kemungkinan penagihannya.
  6. Menyusun kembali data dengan operasi-operasi penyortiran dan penggabungan. Misalnya, total kuantitas penjualan berbagai produk yang dijual oleh perusahaan dapat disortir menurut urutan untuk memudahkan analisis.
  7. Mendapatkan data statistik dari suatu deretan data. Misalnya, jumlah mean dan median penjualan bulan lalu dapat dihitung untuk membantu analisis.
  8. Mencetak keluaran (output). Seperti laporan, analisis dan formulir. Misalnya, formulir dan amplop permintaan konfirmasi.
  • Prosedur untuk setiap aplikasi GAS :

Prosedur penggunakan paket GAS dimulai dari penetapan tujuan merencanakan tujuan audit dan program kerja untuk aplikasi tertentu. Kemudian auditor memasukkan rincian mengenai aplikasi pada formulir spesifikasi yang dicetak sebelumnya. Spesifikasi ini dibutuhkan untuk memberitahu sistem komputer tentang ciri khas file tempat data aplikasi itu disimpan, berbagai fungsi dan langkah pemrosesan yang harus dilaksanakan oleh software dan isi serta format keluarannya. Kemudian auditor mendapatkan file induk dan file transaksi perusahaan untuk aplikasi itu dan memeriksa keotentikannya. Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari pengumpulan total pengendali field data kunci dan merekonsiliasikan total ini agar sesuai dengan total pada perkiraan buku besar. Pada waktu yang disepakati bersama, auditor menyerahkan spesifikasi tersebut untuk diproses oleh sistem komputer klien. Spesifikasi ini dapat diproses melalui formulir yang dapat discan secara otomatis atau media magnetik lainnya. Auditor juga dapat menggunakan paket GAS yang disimpan pada pita magnetik, disk magnetik. Auditor mengamati dengan ketat pemrosesan semua operasi komputer. Jika pemeriksaan telah selesai auditor segera mengambil alih semua output dan juga paket GAS serta spesifikasinya.

ACL merupakan salah satu jenis audit software yang termasuk dalam kategori Generalized Audit Software (GAS). ACL hanya dapat digunakan untuk mengumpulkan dan mengevaluasi bukti yang dihasilkan dari pemrosesan transaksi perusahaan sehingga ACL lebih cenderung digunakan untuk menilai post transactions daripada current transactions. Dengan ACL, auditor akan menghemat waktu, tenaga dan biaya dalam pelaksanaan audit di lapangan. Volume data yang akan dianalisis menjadi lebih besar dan hasil pengolahan data relatif lebih akurat.

Komentar